Apakah Skripsi, Tesis dan Disertasi ?? berikut saya uraikan
pengertiannya yang saya kutip dari Buku Pedoman Tesis dan Disertasi,
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang
diterbitkan oleh UHAMKA Press
Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa Strata Diploma dan S1 untuk
mencapai gelar Ahli atau Sarjana dalam ilmu tertentu. Secara umum,
isinya hanya melukiskan atau mendeskripsikan fenomena ilmu pengetahuan
untuk menjawab pertanyaan : Apa itu ? Apa Unsur-unsurnya ? Mengapa
terjadi ? apa Manfaatnya ??.
Saya mencontohkan begini : Misalnya akan membahas mengenai prestasi
belajar siswa, maka pertanyaan yang dibahas adalah apakah prestasi
belajar ? Apa unsur-unsur pembentuk prestasi belajar ?? mengapa prestasi
belajar siswa bisa buruk ?? Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa ?
Umumnya, untuk skripsi, variabel penelitiannya 1 – 2. Jika berbentuk
penelitian deskriptif kualitatif maka variabel yang diteliti biasanya
satu. Sedangkan jika penelitiannya asosiatif, biasanya jumlah
variabelnya 2 (1 independen dan 1 dependen).
TESIS. adalah karya ilmiah mahasiswa produk mahasiswa Program S2
untuk gelar Magister atau Master dalam bidang ilmu tertentu. Tesis
merupakan karya ilmiah yang berupaya memotret dan menganalisis sesuatu
fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif dengan menggunakan teori
ilmu pengetahuan yang ada.
Saya mencontohkan begini : misal akan diteliti mengenai fenomena
penurunan prestasi belajar siswa, maka mahasiswa akan merumuskan
teori-teori yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa menjadi
hipotesis, kemudian mengumpulkan data untuk menguji hipotesis yang
diajukan. Sehingga hasilnya akan menjawab pertanyaan mengapa suatu
sekolah prestasi belajar siswa-nya buruk padahal sudah didukung oleh
guru-guru yang qualified, sarananya bagus, dll. Atau juga permasalahan
yang diuji sebaliknya, mengapa prestasi belajar siswa di sekolah X bagus
sementara sekolah disekitarnya buruk, padahal sarana, guru, dan
kebutuhan lainnya minim ??
Variabel yang diteliti untuk tesis biasanya lebih banyak dari
skripsi, bisa 3, 4, dst tergantung si peneliti. Teknik yang digunakan
mulai dari regresi ganda, path analysis, SEM, atau bisa juga penelitian
kualitatif namun permasalahan yang diteliti mencakup seluruh fenomena
yang dibahas (jadi sangat komprehensif).
DISERTASI. adalah karya ilmiah mahasiswa Doktor (S3) untuk mencapai
gelar Doktor (Dr). Disertasi berupaya menciptakan suatu teori baru
dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada.
Saya mencontohkan begini : misal berdasarkan teori-teori kinerja SDM
yang ada, mahasiswa merumuskan hipotesis untuk menciptakan teori baru
ilmu MSDM ini.
Kesimpulan :
Skripsi biasanya bertujuan untuk menggambarkan fenomena untuk ilmu
pengetahuan untuk menjawab pertanyaan yang sederhana. Sehingga skripsi
memang lebih banyak cenderung ke deskriptif kualitatif. Kalaupun
penelitiannya asosiatif, maka variabelnya biasanya cuma 2
Tesis 1 tingkat di atas skripsi. Bertujuan untuk mendeskripsikan
suatu fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif, merumuskan
hipotesis berdasarkan teori, dan menghasilkan jawaban dari hipotesis
tersebut.
Disertasi adalah karya ilmiah level 3 (satu tingkat di atas tesis).
Kalau tesis hanya menjawab rumusan masalah berdasarkan teori yang
disusun dalam hipotesis (hanya melihat apakah teori tersebut relevan
atau tidak) maka Disertasi dapat menolak atau membantah teori yang sudah
ada, dan menyusun teori baru.
Sepengetahuan saya, salah satu Disertasi punya mahasiswa Indonesia
yang sampai sekarang masih digunakan secara internasional adalah
Disertasinya pak Habibie dengan Teori Keretakan (Crack) pada pesawat
udara…
0 komentar:
Posting Komentar