Sabtu, 21 November 2015

Perbedaan Skripsi Tesis

Apakah Skripsi, Tesis dan Disertasi ?? berikut saya uraikan pengertiannya yang saya kutip dari Buku Pedoman Tesis dan Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang diterbitkan oleh UHAMKA Press
Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa Strata Diploma dan S1 untuk mencapai gelar Ahli atau Sarjana dalam ilmu tertentu. Secara umum, isinya hanya melukiskan atau mendeskripsikan fenomena ilmu pengetahuan untuk menjawab pertanyaan : Apa itu ? Apa Unsur-unsurnya ? Mengapa terjadi ? apa Manfaatnya ??.
Saya mencontohkan begini : Misalnya akan membahas mengenai prestasi belajar siswa, maka pertanyaan yang dibahas adalah apakah prestasi belajar ? Apa unsur-unsur pembentuk prestasi belajar ?? mengapa prestasi belajar siswa bisa buruk ?? Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ?

Umumnya, untuk skripsi, variabel penelitiannya 1 – 2. Jika berbentuk penelitian deskriptif kualitatif maka variabel yang diteliti biasanya satu. Sedangkan jika penelitiannya asosiatif, biasanya jumlah variabelnya 2 (1 independen dan 1 dependen).
TESIS. adalah karya ilmiah mahasiswa produk mahasiswa Program S2 untuk gelar Magister atau Master dalam bidang ilmu tertentu. Tesis merupakan karya ilmiah yang berupaya memotret dan menganalisis sesuatu fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif dengan menggunakan teori ilmu pengetahuan yang ada.
Saya mencontohkan begini : misal akan diteliti mengenai fenomena penurunan prestasi belajar siswa, maka mahasiswa akan merumuskan teori-teori yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa menjadi hipotesis, kemudian mengumpulkan data untuk menguji hipotesis yang diajukan. Sehingga hasilnya akan menjawab pertanyaan mengapa suatu sekolah prestasi belajar siswa-nya buruk padahal sudah didukung oleh guru-guru yang qualified, sarananya bagus, dll. Atau juga permasalahan yang diuji sebaliknya, mengapa prestasi belajar siswa di sekolah X bagus sementara sekolah disekitarnya buruk, padahal sarana, guru, dan kebutuhan lainnya minim ??
Variabel yang diteliti untuk tesis biasanya lebih banyak dari skripsi, bisa 3, 4, dst tergantung si peneliti. Teknik yang digunakan mulai dari regresi ganda, path analysis, SEM, atau bisa juga penelitian kualitatif namun permasalahan yang diteliti mencakup seluruh fenomena yang dibahas (jadi sangat komprehensif).
DISERTASI. adalah karya ilmiah mahasiswa Doktor (S3) untuk mencapai gelar Doktor (Dr). Disertasi berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada.
Saya mencontohkan begini : misal berdasarkan teori-teori kinerja SDM yang ada, mahasiswa merumuskan hipotesis untuk menciptakan teori baru ilmu MSDM ini.
Kesimpulan :
Skripsi biasanya bertujuan untuk menggambarkan fenomena untuk ilmu pengetahuan untuk menjawab pertanyaan yang sederhana. Sehingga skripsi memang lebih banyak cenderung ke deskriptif kualitatif. Kalaupun penelitiannya asosiatif, maka variabelnya biasanya cuma 2
Tesis 1 tingkat di atas skripsi. Bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif, merumuskan hipotesis berdasarkan teori, dan menghasilkan jawaban dari hipotesis tersebut.
Disertasi adalah karya ilmiah level 3 (satu tingkat di atas tesis). Kalau tesis hanya menjawab rumusan masalah berdasarkan teori yang disusun dalam hipotesis (hanya melihat apakah teori tersebut relevan atau tidak) maka Disertasi dapat menolak atau membantah teori yang sudah ada, dan menyusun teori baru.
Sepengetahuan saya, salah satu Disertasi punya mahasiswa Indonesia yang sampai sekarang masih digunakan secara internasional adalah Disertasinya pak Habibie dengan Teori Keretakan (Crack) pada pesawat udara…

0 komentar:

Posting Komentar