Rajin Baca Buku
Seringkali ketika kita membaca buku maka tiba-tiba ada pertanyaan
terbesit dalam pikiran kita tentang sebuah masalah yang mungkin saja
berhubungan dengan apa yang anda baca dan menjadi bahan yang sangat
cocok untuk menemukan masalah dalam penyusunan skripsi anda, ingat
bahwa untuk meyusun sebuah skripsi anda membutuhkan banyak referensi
yang kuat dan memadai, minim membaca buku akan menghambat anda dalam
menentukan teori-teori yang akan anda gunakan nantinya untuk memaparkan
penelitian
Temukan hal menarik bagi anda dalam bidang yang anda geluti
Nah ini dia yang sebenarnya sangat penting, dalam meneliti dibutuhkan
yang namanya motivasi, jadi bukan sekedar menyelesaikan studi saja, tapi
usahakan dalam meneliti hal tersebut anda mempunyai minat dan rasa
ingin tahu yang betul-betul membuat anda penasaran ingin menelitinya
selain daripada itu identifikasi juga bahwa apa yang anda teliti
nantinya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat sehingga ada rasa puas
dan rasa senang dalam menyelesaikan penelitian tersebut, jangan sampai
hasil penelitian anda hanya akan menjadi aksesoris pengisi lemari yang
tidak pernah dimanfaatkan.
Baca skripsi orang lain
Ingat yang saya tulis adalah baca skripsi orang lain, bukan menciplak
atau malah menjadi Plagiator,ketika anda membaca judul atau isi dari
skripsi orang lain maka pikiran anda akan sedikit terbuka dan
mendapatkan pencerahan dan bayangan tentang apa yang akan anda teliti
nantinya,siapa tahu apa yang anda ingin teliti mempunyai hubungan dengan
apa yang orang lain telah teliti hal ini bisa menjadi referensi
tambahan untuk anda dalam menyusun sebuah “problem statement”. Selain
daripada itu anda akan mengetahui lebih dalam dan mendetail tentang
sistematika penyusunan skripsi.
Berimajinasi dan relaxasi
Mungkin anda heran kenapa berimajinasi dan relaksasi saya masukkan dalam
tips ini, itu karena seringkali ide, dan hal-hal kreatif dating pada
saat anda berada saat berimajinasi dan relaksasi, ingat kan awal mula
Alexander graham bell menemukan telefon ?? hal itu bermula ketika ia
berimajinasi bagaimana caranya agar orang yang berada pada jarak yang
jauh dapat berkomunikasi, dan lebih hebatnya lagi dulunya apa yang ia
cetuskan dan ia imajinasikan itu adalah hal yang mungkin dianggap gila
pada orang yang ada di zamannya, jadi intinya beranilah berpikir diluar
apa yang orang lain pikirkan yang bahasa kerennya sekarang adalah
“think out the box”
0 komentar:
Posting Komentar